Tisya's friends

Senin, 14 November 2011

A Letter to You (Part 2)


Aku tidak berbohong.
Sama sekali tidak berbohong saat aku bilang bahwa kemaren adalah 1,5tahun kita jadian.
Tadinya aku ingin bertanya, “apakah kita perlu merayakannya?”
Tapi sama sekali gak ada respon darimu, aku pikir itu berarti 1,5tahun bukanlah hal yang perlu dirayakan.
Gak papa, aku cuma bertanya.
Aku juga gak ngerti apa yang harus dirayakan untuk 1,5tahun?
Mungkin memang bukan hal yang penting.

Aku cukup melewati hari yang berat akhir-akhir ini.
Tapi aku berusaha kuat.
Aku bilang bahwa besog setidaknya aku akan tertawa denganmu.
Aku mengatakan hal itu walaupun aku ragu.
Setidaknya hal itu cukup menguatkanku.

Aku bilang jangan pergi jika tidak mau pergi.
Jika aku memang belum sepenuhnya ada padamu.
Dan kau tidak perlu berbohong pada perasaanmu.

Aku pikir, apa aku salah saat menerima batu yang kau beri?
Atau aku salah menempatkannya?
Seharusnya aku tidak meletakkannya diluar.
Seharusnya aku membawanya kedalam rumah.
Melindunginya. Agar hujan dan panas sama sekali tidak mengikisnya.
Waktupun tidak akan merusaknya.
Mungkin aku yang salah.
Karena tidak menjaga apa yang kau beri.

aku pernah mendengar tentang “janji laki-laki”.
Mereka bilang janji seorang laki-laki sejati harus ditepati.
Aku pikir, wanita seharusnya juga punya.
janji wanita
Seorang wanita sejati harus kuat dan menepati janji.
Aku tidak yakin aku mampu.
Tapi aku akan mencoba.
Aku punya sebuah janji padamu.
Dan aku akan mencoba menepatinya.
Kenapa?
Agar kau juga menepati janjimu.

Aku akan sangat sangat sangat merindukanmu.
Aku tidak tahu apa aku bisa sehari tanpamu.
Mungkin saja aku diam.
Tetapi seharusnya kau tahu aku selalu selalu dan selalu menginginkamu.

Mungkin kau memang tidak memilih untuk hidup bersamaku.
Apapun yang terjadi hari ini.
Aku tahu bahwa kau punya hal yang tepat untukmu. Juga untukku.
Dan aku tahu, sangat yakin, bahwa kaupun menyadari apa yang akan terjadi nanti.

Tadinya aku pikir, saat semua orang pergi.
Kau tidak akan pergi lagi dariku..
Kau tahu aku sangat sangat kuat??
Terimakasih karena pernah memaksaku untuk menjadi seorang tisya yang kuat.
Aku tidak akan lemah lagi.
Aku akan segera berdiri saat aku jatuh.
Aku berjanji padamu.

Aku akan mengirimu surat.
Nanti aku akan berpura-pura kau membaca suratku.
Aku akan menceritakan banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu.
Lalu kau akan tertawa, “hahahahaha”
Dan aku akan menciummu,”muuuuuuuaaah Ma sayank banget sama Dad”

Saat aku rindu padamu.
Dan sangat sangat rindu padamu.
Aku ingin bercanda dengamu.
Aku akan menulis dialog kita.
“Dad.. Ma kangen”
“Dad juga Ma”
“i love u Dad”
“hehehehe”

Aku akan menunggumu datang. Dan saat itu aku akan tersenyum lebar padamu.
Namun saat kau tak pernah datang. Aku akan berdoa, agar kau selalu bahagia dimanapun kau berada. Dan berbahagia dengan seseorang yang lain..
Ini janjiku. Janji seorang wanita. Aku akan berusaha menepatinya untukmu.
Sama seperti yang terucap dariku seminggu yang lalu. Saat kau tak menepati janjimu, aku akan diam, hanya jika kau berada didepan mataku aku akan bicara padamu.

By MiniTyc

Tidak ada komentar: