Tisya's friends

Rabu, 22 November 2017

Saya rasa saya ingin mengeluh. Tapi saya tak ingin terlihat konyol dan alay seperti orang pada kebanyakan yang harus setiap saat mencurahkan isi hati dan pikirannya ke dalam sosial media mereka. Atau foto selfi dengan caption motivasi yang bagiku enggak banget. Tapi entahlah jika suatu saat saya berubah pikiran dan melakukan hal itu.
Saya rasa, saya mulai menjadi introvert. Kemudian terjadi hal yang membuatku sakit sendiri. Walaupun sebenarnya gak mau sakit, seringkali hanya butuh mengambil nafas panjang dan mengikhlaskan segalanya. "Hello, all is well" 😁 karena terkadang saya merasa curhat kepada orang lain pun tak akan membuahkan hasil yg baik.
Saya rasa, saya benci terlihat lemah dimata orang lain. I will do all by my self, tapi kalau ada yang mau membantuku saya tidak menolak 😊 (bukan bilang membantu tapi malah menyerahkan kepada orang lain)
Saya rasa, hari ini saya cukup mencapai batas untuk memendam rasa. Saya butuh pelampiasan. Dengan menulis, saya merasa lebih baik.
Terimakasih 😊

Rabu, 27 September 2017

Ketika hak kita ditiadakan. Dia benar, bahwa itu berati kita tidak dimanusiakan.

Soal bahasa indonesia semuanya benar. Jawaban A benar dari dengan menonjolkan faktor X.
Jawaban B benar dengan menyodorkan faktor Y.
Jawaban C pun benar dengan bukti faktor Z.
Tapi jawaban A, B, dan C lupa bahwa ada faktor lain yang sebenarnya mereka tiadakan, sehingga membuat mereka semua benar dari sisi2 mereka.

Kamu mungkin sudah terbiasa menjadi kaum mayoritas, lalu kamu seolah selalu menang dalam segala hal. Melupakan suara dari kaum minoritas. Menganggap minoritas adalah sebuah kesalahan fatal.

Ingatlah, bahwa jarum kecil pun mampu membuatmu kesakitan dan berdarah walaupun dia sendirian.

Senin, 25 September 2017

Tidak mengeluh bukan berarti tak ada beban masalah. Bukan juga berarti tidak ada satu hal pun yang ada dalam pikirannya.

Masalah besar atau kecil itu relatif. Tergantung pada bagaimana pikiran kita terbentuk. Tergantung bagaimana kita menyikapi. Beban berat bagiku mungkin ringan bagimu, beban ringan bagiku mungkin belum tentu mampu kamu hadapi.

Asal ingat aja, bahwa Tuhan tidak akan memberikan beban melebihi kemampuan kita. Menangislah sesaat hanya untuk instropeksi pada kesalahan di diri kita, kemudian tersenyumlah, ingat bahwa Tuhan masih bersama kita.

#tyc