Sudah lama aku gak posting. Karena memang masih mengalami masa berat.haahahalay Sebenarnya entah mengapa? Aku sering jadi jenuh dan lelah duduk berlama-lama di depan layar computer. Selain itu aku juga gak lagi punya cukup semangat buat menulis. Tapi untunglah hari ini entah ada nagin sepoi-sepoi dari mana? Aku memutuskan untuk menulis kembali. Entah mungkin karena sudah mulai rindu menulis, atau semangatku tlah kembali lagi. Tapi setidaknya aku bersyukur karena sudah bias menulis lagi. Alhamduuuulillah..
Sempat baca posting teman Bloof tentang “bersyukur”. Mengingatkanku pada saat ngaji beberapa waktu yang lalu. Sama persis seperti apa yang dibicarakan di posting klik disini . Seringkali aku dan ibuku membicarakan tetangga yang kurang mampu. Mereka hanya bekerja seadanya. Rumah mereka jauh dari kata layak. Banyak yang harus dihidupi dari rumah petak di pinggiran sungai. Anak-anak yang masih kecil. Sedangkan Bapaknya baru saja meninggal setengah semester yang lalu. Hanya ada Ibu. Sang anak hanya belajar di Pondok, beruntung sang anak tertua itu cukup pandai saat belajar di Pondok. Sehingga dia bisa dapat beasiswa dari podok (jangan salah, bukan hanya disekolah, tapi di pondok pun juga ada beasiswa loh).