Selamat malam.. aku baru saja
pulang dari Hypermart dan aku pulang membawa cerita. Aku akan bercerita sedikit
tentang Green Living. Beberapa waktu yang lalu aku ikut workshop Kompas Kampus
tentang Green Living N Youth Creativity, banyak sekali ilmu disana tapi
sayangnya hanya sedikit saja ilmu yang aku terima, dan diantaranya adalah
tentang bagaimana meminimalisir sampah. Bahwa diketahui sampah terbanyak
didominasi oleh plastik, di acara itu memberikan beberapa solusi untuk
meminimalisir sampah, yaitu dengan cara membawa tas belanja sendiri saat pergi
belanja. Selain itu, sebisa mungkin tidak menggunakan kantong plastik apabila
barang belanjaan kita tidak begitu banyak alias masih muat jika dipegang dengan
tangan. Yah.. ambil contoh beli permen 10 masak iya harus minta kantong plastik,
kalo tangan kita masih bisa genggam? Kalo kantong baju kita masih muat? Kalo gak
muat kasih aja ke anak-anak dipinggir jalan, pasti mau deh. Hehehehe becanda.
Hari ini aku pergi ke Hypermart,
kebetulan aku harus membeli saus spageti untuk acara penyuluhan besok pagi. Aku
memang tidak hobi berbelanja, walau sudah muter-muter hypermart pada akhirnya Cuma
bawa 2 barang aja, saus spageti sama Good time *kebetulan keduanya lagi diskon*
hehehe. Setelah antri di kasir aku bilang sama mas-mas kasir agar aku tidak
perlu diberi kantong plastik *sebenarnya kantong plastik hypermart bisa hancur
sendiri dalam kurun waktu tertentu tapi aku sedang mencoba untuk menghindari plastik*.
Setelah selesai bayar aku langsung memasukkan belanjaanku kedalam tas ransel
mungilku, dan masih muat ternyata. Hahaha setelah itu aku langsung keluar
menuju escalator, saat naik escalator dengan tenangnya, ada mbak-mbak yang juga
baru naik ke escalator berbicara dengan nada bĂȘte,”Duh mas hypermart ini pelit amat
sih ngasih kantong plastik? Takut banget rugi gara-gara ngasih kantong yang
agak gedean apa?”. Seketika itu aku langsung nengok dan melihat barang
belanjaan mbak itu. Dan aku merasa gak ada yang salah sama sekali dengan
kantong plastik yang dia pakai, dan semua barangnya sudah masuk dengan rapi. Aku
heran kenapa mbak itu harus menggerutu dengan kantong plastiknya? kemudian aku
ingat apa yang aku lakukan tadi, disini aku sedang berupaya untuk menghindari plastik
agar tidak menimbulkan sampah, dan ternyata ada orang disebelahku yang tidak
mengerti akan hal itu dan justru ingin menimbun sampah.
Mungkin memang banyak orang yang
belum tahu, belum mengerti, dan belum membuka mata untuk sampah yang kita
hasilkan setiap harinya. Jadi aku minta sedikit ilmu yang aku dapat dari acara
Kompas kampus “Green Living N Youth Creativity” ini bisa tersampaikan oleh
kalian. Dan sedikit ilmu yang mungkin kalian dapatkan dari tulisan ini semoga
juga bisa kalian sampaikan kepada teman atau saudara anda, untuk kemudian
disampikan lagi ke orang lain. Semoga sedikit ilmu pun dapat mengubah sesuatu
menjadi indah. Amin :)
Thaks for coming my blog :)
2 komentar:
klo aku sih suka koleksi kantong plastik dari mereka soalnya buat bungkus sampah >.< ya gmn ya soalnya pak sampahnya pilih2 sih. nggak mw ambil klo nggak dibungkus plastik >.<
Aku invite kamu untuk join giveawayku. Akan ada 2 pemenang ^^ Win sativa bracelet and eco bag. CLICK HERE :)
visit my blog ^^
www.luchluchcraft.blogspot.com
iya sih sama kayak d'kost juga gtu, tukang sampahnya gak mau ambil sampah yang gak d'bungkus. :(
oya, makasih ya buat invite giveaway'na :) dan terimakasih juga udah mampir d'blogku :))
Posting Komentar