Hai Him..
Aku kemarin anterin ibuku ke
ngadiluwih. Tiba-tiba waktu arah ke sekolah aku ingat sama kamu. Aku binggung
harus menahan senyum atau harus menahan tangis? Him, aku juga pengen banyak
cerita sama kamu. Aku bayangin andai kamu masih ada, apa saat itu kamu mau jadi
pacarku?hehehe nemenin aku? Menerima manjaku seperti Detraku. Akan setia sama
aku seperti Detraku juga?hehe aku bayangin andai kata aku bersamamu, apa aku
juga akan tetap dijodohkan seperti ini? Himmy, kamu pasti sudah mendengarnya
kan? Aku akan menikah, dan sayangnya itu bukan dengan Detraku. Melainkan dengan
orang lain. Rasanya menyebalkan. Dan aku
pikir mungkin aku akan menjadi wanita brengsek yang tidak pernah kamu kenal
sebelumnya.
Him, aku masih ingat loh
pertemuan terakhir kita di gerbang sekolah. Aku masih ingat dengan jelas sekali
apa yang kita bicarakan.
“Him, kenapa garis tanganmu
lurus?” dan kau menjawab dengan senyuman, sambil memegang wajahmu kau
bilang,”ini berarti aku akan tetap awet muda seperti ini.hahaha”.
Kau tahu? Waktu itu sebenarnya
aku sudah takut. Dan ternyata memang apa yang kamu katakan benar. Kamu masih
tetap seperti itu, masih semuda itu dalam ingatanku hingga saat ini, bahkan
saat sekarang umurku lebih tua darimu dalam ingatanku kau masih seperti itu.
Kau bahkan tidak membiarkan dirimu menjadi dewasa walaupun kau hanya perlu
menunggu 1bulan saja untuk menjadi dewasa.
Himmy,kapan-kapan aku ingin
berkunjung ke tempatmu sekarang. Lalu kapan-kapan berkunjunglah ke tempatku
juga. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar