Tisya's friends

Senin, 31 Desember 2012

Kugi, Siti Nurbaya, dan Aku


Aku  suka novel Perahu Kertas, tapi aku tidak suka peran Keenan. Aku tahu Tuhan memang memberikan jodohnya lewat banyak hal yang justru mungkin pada saat yang sama sekali tidak kita duga. Tapi dilihat dari segi manapun aku tidak suka peran Keenan yang merebut Kugi dari kekasihnya, tunangannya. Mereka bilang Keenan dan Kugi itu jodoh, dan mereka bilang itu so sweet. Tapi coba kamu bayangkan bagaimana rasanya menjadi Kugi? Aku rasa jika itu aku, ada banyak hal yang aku rasakan, sedih, kecewa, rasa bersalah, dan bahagia karena aku tahu aku temukan cinta sejatiku, cinta yang selama ini aku tunggu.

Beda Kugi, beda Aku. Mungkin aku dan Kugi punya sedikit kemiripan. Ada orang yang tiba-tiba datang ditengah kehidupanku. Mencuri aku dari kekasihku yang amat aku cinta. Beda Kugi, beda Aku. Perahu Kertas punya cerita yang ending-nya bisa kita baca, tapi aku?? Aku tidak tahu bagaimana ending-ku? Beda Kugi, beda Aku. Kugi akhirnya bahagia walau kami (Aku dan Kugi) sama-sama merasa bersalah, tapi saat ini aku sama sekali belum menemukan rasa bahagia bersama orang yang mencuriku dari kekasihku. Satu-satunya hal yang selalu menguatkanku adalah saat kekasihku mencoba tersenyum padaku, tetap berada disampingku, dan mendukungku.

Kalian bertanya? Bagaimana bisa ada orang yang bisa mencuriku dari kekasihku? Padahal aku tak mencintainya. Padahal aku masih sangat-sangat sayang pada kekasihku. Coba kita lihat sisi lain dari cerita lain. Kalian tahu cerita lama tentang Siti Nurbaya? Itu cerita terkenal, dan aku adalah Siti Nurbaya di era 2000. Ini tahun 2012, dan aku benar-benar dijodohkan. Lamaranku datang tepat pada tanggal 12.12.12 yang kata orang itu adalah tanggal cantik, dengan bibir manyunku, tangan genggam geram, dan bibir yang terus mengucapkan mantra yang baru aku pelajari dari teman-teman kost-ku “Jiancik!! Jiancik!! Jiancik!!” Dalam hati aku tetap terus bertanya, “Kenapa aku menikah sekarang? Dan kenapa aku harus menikah dengan orang yang “Who are you? I don’t  know you!! And seriously, I don’t care what about you!!

Aku tahu Tuhan mungkin punya rencana lain, dan aku sedikit benci kaarena Tuhan menutupi rencana itu dengan mantra ajaibnya yang bernama “Misteri”. Dan aku harap dibalik misteri itu aku masih dapat memberikan sedikit atau beberapa atau banyak kebahagiaan untuk kekasihku.

Tidak ada komentar: