Saat nanti aku beranjak tua..
Aku tak akan lagi bisa
menikmatinya..
Mungkin aku hanya bisa tersenyum
memadang rintik deras dan angin yang menyertainya..
Mungkin aku hanya bisa menatapnya
dari balik jendela..
Mengingat betapa nikmatnya
menyentuh tetesan-tetesan itu..
Mengingat betapa segarnya saat
tak sengaja tertelan dimulutku..
Aku mungkin hanya bisa
berpura-pura..
Berpura-pura berkata, “yah, Hujan!” padahal dalam hati aku
berkata,”Horee, hujan deras”..
Berpura-pura lari sambil menutupi
kepala dengan tas, padahal dalam hati aku tertawa lepas..
Saat aku beranjak tua..
Mungkinkah aku akan bilang,”Ayo nak, kita maen hujan-hujanan?”
Lalu aku akan menari dan tertawa
lebih lepas daripada anakku..
Orangtuaku tak pernah berkata
seperti itu padaku..
Mereka hanya membiarkanku berbasah-basahan,
lari kesana-kemari..
Dan saat aku mulai kedinginan
ibuku sudah menyiapkan telo godhog
yang masih mengepul..
Saat aku berajak tua..
Apakah aku akan memikirkan hal
yang sama seperti ibuku?
Dan tak lagi berharap aku akan
bermain dengan hujan lagi..
Saat aku beranjak tua, apakah
hujan akan menjadi tua juga?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar