Beberapa hari yang lalu aku mengeluh ingin sekali menangis. Terlalu lama lupa bagaimana caranya menangis. Sakit dan perih seperti apa yang akan membuatku meneteskan air mata.
Tiba saatnya Tuhan mendengar ku. Tuhan mengambil apa yang selama ini menjadi hal bahagia ku. Mereka yang sebenarnya sedang dititipkan padaku sebagai amanah. Tuhan mengambilnya satu per satu dari ku. Berawal dari oscar si baby gecko, sapi si balita kucing, dan terakhir (aku benar2 berharap ini yang terakhir) si cantik jelly kucing presmed. Seketika bahagia ku hilang, jujur saja aku malu, terlalu memalukan ketika menyadari bahwa aku tak becus menjaga amanah dari orang2 yang menaruh kepercayaan mereka pada ku.
Hanya kata maaf yang mampu terucap dan penyesalan yang mendalam karena tak mampu bertanggung jawab atas amanah yang di berikan. Berharap mampu memaafkan. :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar