namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi..
(Peri cintaku by marcell)
Hay temen blogers, kayak lama nie aku gak ngeposting.hehehe kangeeeeeeen dech rasanya.hohohoho Pagi ini waktu bangun tidur tiba-tiba aku ingin mendengar lagunya marcell yang peri cintaku.. itu lagu bagus. apa kalian setuju??hehehe (Setujuuuuu!!!) wah bagus, kalian pintar,hehehe.
Saat putar lagu itu dan mulai bernyanyi, walau baru buka mata sich uda nyanyi-nyanyi.hehehe trus aku keingat sama 2 film yang pernah aku tonton dari teman dan salah 1 buku favoritku. 2 film itu judulnya Cin(T)a dan 3hati 2dunia 1hati.
Film cin(T)a adalah kisah cinta segitiga antara Cina, Annisa, dan Tuhan. Cina mencintai keduanya, Tuhan dan Annisa. Annisa mencintai keduanya, Tuhan dan Cina. Tuhan mencintai keduanya, Cina dan Annisa. Namun Annisa dan Cina tak bisa bersatu…
Karena mereka menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda.
Saat putar lagu itu dan mulai bernyanyi, walau baru buka mata sich uda nyanyi-nyanyi.hehehe trus aku keingat sama 2 film yang pernah aku tonton dari teman dan salah 1 buku favoritku. 2 film itu judulnya Cin(T)a dan 3hati 2dunia 1hati.
Film cin(T)a adalah kisah cinta segitiga antara Cina, Annisa, dan Tuhan. Cina mencintai keduanya, Tuhan dan Annisa. Annisa mencintai keduanya, Tuhan dan Cina. Tuhan mencintai keduanya, Cina dan Annisa. Namun Annisa dan Cina tak bisa bersatu…
Karena mereka menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda.
baca sinopsisnya disini (http://gun.web.id/cinta-sebuah-film.html)
Berbicara tentang "mereka menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda" aku teringat sama sebuah buku punya kak Indi. Waktu itu dia bertanya sama pacarnya (Mika),
"Mika, Tuhan itu ada berapa?"
"Satu"
"Tapi kenapa kita menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda?"
Mika tersenyum, lalu berkata..
"Ibu memanggilmu kakak dan aku memanggilmu Sugar. berarti Indi ada berapa?"
"Satu"
(Maaf kalau dalam kutipannya ada yang salah, karena aku hanya mengingat. Bukunya lagi dipinjam jadi gak bisa mencontek dari bukunya langsung.hehehe)
Kalian setuju gak kalau Mika sangat pintar?? kak indi, Mika benar benar orang yang hebat.hehehe aku suka sekali sama statementnya. semua jempol buat kak Mika =)) yeeey.. ^^
Dari film 3cinta 2dunia 1hati.
Rosid bilang, "Jodoh itu diatur sama Tuhan bah.."
Lalu sang Abah berkata,"Tapi Allah tidak menciptakan yang berbeda agama sid.."
Seringkali orang yang mabuk cinta bakal lupa segalanya. kata Agnes, "Cinta ini, kadang-kadang tak ada logika!"hahahaha iyah, tapi bagiku itu benar. Karena cinta membutakan segalanya, mereka akan berkata bahwa cinta yang menang, bahwa cinta tak akan pernah salah. itu memnag benar. tapi siapa yang tau bahwa apa yang kamu rasakan itu benar-benar cinta atau hanya hasrat pada dirimu sndiri??
Tapi statement yang paling dahsyat bagiku untuk menjawab kenapa percintaan antar agama dilarang? "kalau kamu belum mengerti benar dengan agamamu, jangan sok tau! yang seagama aja ngejalaninya sulit. apalagi yang berbeda?" =)
do you know?? dulu aku sering berkata bahwa aku sama sekali tidak masalah apakah nanti jodohku orang muslim atau nonis, karena itu jodoh. tapi siapa yang tau?? semua udah ada yang atur. Tapi cobalah jalan yang lebih benar walau itu berat. nanti kalian pasti akan mengeti, bahwa jalan yang benar menang benar. bukan menentang arus. =)
Berbicara tentang "mereka menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda" aku teringat sama sebuah buku punya kak Indi. Waktu itu dia bertanya sama pacarnya (Mika),
"Mika, Tuhan itu ada berapa?"
"Satu"
"Tapi kenapa kita menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda?"
Mika tersenyum, lalu berkata..
"Ibu memanggilmu kakak dan aku memanggilmu Sugar. berarti Indi ada berapa?"
"Satu"
(Maaf kalau dalam kutipannya ada yang salah, karena aku hanya mengingat. Bukunya lagi dipinjam jadi gak bisa mencontek dari bukunya langsung.hehehe)
Kalian setuju gak kalau Mika sangat pintar?? kak indi, Mika benar benar orang yang hebat.hehehe aku suka sekali sama statementnya. semua jempol buat kak Mika =)) yeeey.. ^^
Dari film 3cinta 2dunia 1hati.
Rosid bilang, "Jodoh itu diatur sama Tuhan bah.."
Lalu sang Abah berkata,"Tapi Allah tidak menciptakan yang berbeda agama sid.."
Seringkali orang yang mabuk cinta bakal lupa segalanya. kata Agnes, "Cinta ini, kadang-kadang tak ada logika!"hahahaha iyah, tapi bagiku itu benar. Karena cinta membutakan segalanya, mereka akan berkata bahwa cinta yang menang, bahwa cinta tak akan pernah salah. itu memnag benar. tapi siapa yang tau bahwa apa yang kamu rasakan itu benar-benar cinta atau hanya hasrat pada dirimu sndiri??
Tapi statement yang paling dahsyat bagiku untuk menjawab kenapa percintaan antar agama dilarang? "kalau kamu belum mengerti benar dengan agamamu, jangan sok tau! yang seagama aja ngejalaninya sulit. apalagi yang berbeda?" =)
do you know?? dulu aku sering berkata bahwa aku sama sekali tidak masalah apakah nanti jodohku orang muslim atau nonis, karena itu jodoh. tapi siapa yang tau?? semua udah ada yang atur. Tapi cobalah jalan yang lebih benar walau itu berat. nanti kalian pasti akan mengeti, bahwa jalan yang benar menang benar. bukan menentang arus. =)
7 komentar:
lalu kalau yang berbeda adalah pemahaman tentang mitos...(arah rumah, weton, dsb) itu gmana sya? apa solusinya sama kayak beda agama? trus apa pernikahan yang kayak gt juga dinilai menentang arus?
hihihihi yg itu tadi aq juga baru bahas sama ortu-ku. alo yang kuat sama adat gitu sebenarnya masih bisa diakali kog. sodaraku juga gitu, istilah jawanya "kebo balek kandang" itu katanya gak boleh. tapi bisa disiasati. akhirnya ya tetep boleh nikah. lalu pertanyaannya adalah... siapa yang kita siasati?? secara Allah gak mungkin bisa d'bo0ngi kan?hehehe
it's good ca ^_^
penasaran dengan filmya cin(T)a ..
kontroversial :D
blognya bagus,,
sudh saya follow
salam bloofers ! :D
nice posting,,, ewako nure' (artinya:keep go on) hehehe
@Fitri 'A : film'na bgus kog. =) makasih ya.. salam balik dech.. =)
@Nihayatuzzin : makasih y uda mw mampir d'blog ku.. =)
aku udah pernah sya.
4 tahun malah.
hehe
kalo jodoh mah g bakal kemana 9kata orang-orang0 hehe
Posting Komentar