Waktu itu berjalan sangat cepat..
begitu cepat bahkan sampai kau lupa. Atau bahkan kau tak sadar ada dimana
sekarang?
Bahkan aku percaya, karena waktu
sekarang begitu cepat, sebenarnya dalam 1 menit itu hanya ada 30 detik. Kau tak
percaya padaku? Baiklah coba apakah kau punya waktu 1 menit untuk diam dan
mencoba membuktikan apakah 1 menit itu masih 60 detik atau tidak? Aku rasa kau
belum saja memulai sudah bilang,”hah, buang-buang waktu!”
Oke aku memang tidak pernah
menghitung teori 1 menit = 30 detik. Tapi ada hal yang saat ini membuatku
berfikir seperti itu. Kanapa? Karena aku lebih sering mendengar kalimat,” Astaga
sudah jam segini? Cepet banget?” daripada kalimat,”Ah setengah jam lagi masih lama”.
Aku rasa saat ini orang lebih
banyak diburu oleh waktu dari pada memburu waktu. “Senin, selasa, rabu,… ah sudah
jum’at. Sabtu, minggu, nah loh?? Kog udah Senin lagi?”
Bahkan saking cepatnya waktu kita
tak pernah ingat bahwa kita pun mulai bertambah tua. Hanya saja kita sering
melihat anak-anak yang mulai tumbuh. Mereka sudah mulai mahir berbicara, lalu
mulai berlari kesana-kemari dan ternyata mereka sudah mulai masuk sekolah,
sampai mereka lulus dan tumbuh jadi dewasa. Jujur saja aku tak pernah merasa
menjadi tua. Hanya saja aku heran, kenapa adikku jadi lebih tinggi dari pada
aku?
Aku sering bercermin lama-lama,
aku masih suka bermain lantai licin saat dimall, aku masih suka joget-joget tak
jelas dikamar, mendengarkan music keras-keras ditelingaku. Dan saat aku keluar
rumah, sudah tak ada lagi anak kecil yang berlarian didepan rumah. Dan harusnya
itu menyadarkanku bahwa aku sudah beranjak tua.